Jumat, 26 Agustus 2011

Bulan Istimewa


(Oleh : Mitsu IQRA')


Ramadhan, umat Islam bahkan umat diluar islampun pernah mendengan nama ini. Yup, Ramadahn merupakan salah satu bulan diantara 12 bulan dalam kalender Hijriah. Kita pasti sepakat, bahwa Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa dan penuh berkah. Didalamnya terdapat bermacam-macam keutamaan yang tidak dimiliki bulan lain. Bahkan, ada amalan ibadah yang hanya dilakukan bada bulan ini, dan tidak dilakukan pada bulan lain.


Rasulullah pernah bilang :


"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa'."

(HR. Ahmad dan An-Nasa'i)


Diantara keistimewaan bulan Ramadahan adalah :


1. Bulan Menahan (puasa)


Bulan Ramadhan merupakan bulan menahan. Menahan disini bukan hanya menahan haus dan lapar, tetapi hawa nafsu duniawi lainnya seperti menjaga anggota badan dari segala dosa, seperti berkata yang haram, melihat yang haram, mendengar yang haram, agar kita menjadi orang yang bertakwa. Jadi selain menahan dari hal-hal yang diharamkan, kita juga diwajibkan menahan diri dari hal-hal yang dihalalkan. Dan istimewanya lagi Ibadah ini hanya diwajibkan untuk orang-orang yang beriman. Kesimpulannya, hanya orang-orang berimanlah yang mengerjakan puasa.


Allah uda bilang:


"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan asas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. "

(Al-Baqarah : 183)


Berbeda pada bulan-bulan yang lainnya, jika ada bulan-bulan yang lain kita dianjurkan untuk menahan (berpuasa) pada hari senin dan kamis saja (puasa senin-kamis), atau sehari puasa sehari tidak (puasa nabi Daud) atau pada tiga hari saja (ayaumul bith) maka pada bulan ini kita diwajibkan untuk menahan (berpuasa) sebulan penuh.


2. Bulan Amal


Pada bulan ini, kita dianjurkan untuk banyak-banyak beramal. Karena pada bulan Ramadahn segala amal kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah. Pada bulan ini, tidur saja dihitung sebagai ibadah, apa lagi amalan-amalan yang memang ibadah yang dianjurkan, tentu kita akan meraup banyak pahala jika mengerjakannya. Jadi, sudah sewajarnya jika kita gunakan waktu-waktu pada bulan Ramadhan untuk berbagai amal kebaikan, seperti shalat, sedekah, membaca Al-Qur'an, dzikir, dan dan amalan amalan sunnah lainnya.


Di bulan ini, ada lho amalan yang nggak dilakukan diluar bulan Ramadhan, yaitu Zakat Fitrah dan shalat tarawih. Shalat sunnah Tarawih termasuk shalat malam. Sholat sunnah ini bisa kita lakukan sendiri – sendiri atau berjama’ah. Makannya, rugi banget orang-orang yang nggak melaksanakan sholat sunah Tarawih pada bulan Ramadhan. Ramadhan juga mempunyai satu malam yang istimewa banget buat orang-orang yang suka melakukan amal, yaitu malam Lailatul Qadar (malam mulia). Malam Lailatul Qadar terdapat pada sepuluh mlam terakhir pada bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Pada malam Lailatul Qadar pintu-pintu langit dibukakan dan do'a dikabulkan.


Rasulullah bilang :


"Barangsiapa mendirikan shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. "


(Hadits Muttafaq 'Alaih)


3. Bulan AL-Qur’an


Pada bulan Ramadhan, tepatnya 17 Ramadhan Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw sebagai petunjuk bagi manusia. Al-Qur’an berisi keterangan-keterangan agar manusia bisa membedakan antara yang haq dan yang bathil.


Kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan mentadabburi Al-Qu’an pada bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan, Imam Syafi’i mengkhatamkan AL-Qur’an sampai 60 kali. Bahkan Imam malik menyimpan buku-buku hadisnya dan kemudian memfokuskan diri pada Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.


4. Bulan Jihad


Ada dua Jihad yang dilakukan pada bulan Ramadhan yaitu jihad pada siang hari dengan berpuasa dan jihad pada malam hari dengan dengan shalat malam. Jika kita bisa memadukan dua jihad ini dan sabar dalam menjalankannya niscaya Allah akan melimpahkan rahmat,pahala,karunia dan hidayah-NYA kepada kita.


Selain itu, hal yang perlu dicatat, dalam bulan ini jihad qital (berperang fisik) banyak terjadi dibulan ini. Diantaaranya :


- Hari ke 4 Ramadhan, kembalinya kota Antakia ketangan Khilafah Islamiyah setelah lepas dari kekuasaan orang-orang Shalibiyyin (kristen) pada tahun 666 H.



- Hari ke 10 Ramadhan Takluknya Kota Mekkah pada tahun kedelapan Hijriah.




- Hari ke 17 Ramadhan, terjadi perang Badar Kubra yang terjadi antara kaum muslimin dan musyrik, yang terjadi pada mana dalam perang ini kaum muslimin meraih kemenangan yang gemilang.



- Takluknya kota Amuriah (Quds Palestina) ditangan pemerintahan Abbasiyah dengan panglima perang Khalifah Al mu'tasim Billah pada tahun 223 H.



- Hari ke 25 Ramadhan, pada tahun 658 H, bertepatan dengan 3 September 1260 M, terjadi perang Ain Jalut di daerah antara Bisan dan Nablus Palestina, dengan panglima Al Mudhaffar "Saifuddin Qathaz", dan perang di Mongolia dibawah komando "Kyoto Buka". Kemenangan besar diraih oleh kaum muslimin dapat memukul mundur dan mampu menghentikan kebrutalan pasukan Mongolia sekaligus menyelamatkan peradaban Islam dari kehancuran.




- Hari ke 25 Ramadhan, kaum muslimin mentaklukkan kota Balgrad.



- Hari ke 27 Ramadhan, terjadi pertempuran Wadi di Rabath pada tahun 92 H.



- Hari ke 28 Ramadhan, yaitu pada tahun 92 H, bertepatan dengan 18 Juli 711 M, mulailah pertempuran Syudzunah atau Wadi Lakah, antara kaum muslimin dengan Al Qouth, pihak muslimin dipimpin Thariq Bin Ziyad sedangkan Al Qouth dikomandoi oleh panglima Ladzriq. Kemenangan berada dipihak kaum Muslimin. Kemenangan ini merupakan modal masuknya Islam ke Andalussia (Sepanyol) hingga menjadi Daulah Islamiyah selama 8 abad.



- Pada tahun 94 H, kaum muslimin menaklukan kota Maridah Andalusia, Spanyol.



- Terjadi perang Al-Zalaqah, pada tahun 479 H



- Terjadinya perang bazakhah, pada tahun 11 H, yang dipimpin oleh Khalid bin Walid melawan tentara Thulaihah, yang mengaku dirinya nabi.



- Terjadinya perang Al buwaib, yang di komandoi oleh Al mutsanna bin Harisah melawan Persia yang dipimpin oleh Mahran, pada tahun ke 13 H.



- Pada tahun 699 H, Sultan Bibrus mengepung benteng Uka yang penduduknya telah menyerahkan diri dengan aman, dan dia memasukinya pada hari Raya Eidul Fithri.



- Ditaklukkannya Andalussia dibawah pimpinan Musa bin Nusair pada tahun 91 H.



- Pada tahun 362 H, kemenangan bagi Al Hamdaniun atas orang-orang Bizantium.



5. Bulan Penuh Berkah


Banyak berkah yang Allah limpahkan pada bulan Ramadahan. Diantaranya dalam aspek ekonomi. Banyak para pedagang penjual yang muncul pada bulan ini, yaitu para penjual makanan dan minuman untuk berbuka. Dan tidak sedikit untung yang di raup oleh para penjual dadakan ini. Begitu juga untuk pedagang lainnya, permintaan sembako dan pakaian akan meningkan pada bulan ini.


Bagi mahasiswa, uang bulanan kiriman orang tua bisa lebih irit atau bahkan utuh. Hal ini karena banyaknya Mushola dan Masjid yang menyediakan Buka gratis. Terlebih lagi bagi mahasiswa yang aktif di kelembagaan kampus, dijamin bakalan banyak undangan Buka Bersama yang datang dari kelembagaan kampus.


Dalam aspek sosial, para fakir miskin akan banyak mendapatkan santunan dari orang-orang yang membayar zakat fitrah. Belum lagi santunan dalam bentuk lain, pokoknya banyak deh. Tentu saja ini menjadi berkah tersendiri bagi merekah.


5. Bulan Penuh Ampunan

Bulan Ramadhan ibarat mesin cuci yang bisa membersihkan noda-noda yang selama ini melekat pada diri kita. Semua dosa akan diampuni pada bulan ini. Syaratnya, kita harus benar-benar mengimani bulan ini dan memohon ampunan dengan sungguh-sungguh.


Rasulullah SAW bersabda :


"Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. "

(Hadits Muttafaq 'Alaih)


Itulah 5 keistimewaan bulan Ramadhan yang jika kita manfaatkan niscaya kita akan mendapatkan pahala yang melimpah ruah dan hasilnya kita akan seperti bayi yang baru lahir, bersih tanpa noda dan dosa. Untuk itu, mari kita buang kemalasan kita dan menjadikan bulan ini sebagai madrasah (sekolah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, agar kita lulus menjadi orang-orang yang bertakwa, (Amin).


Wallahualam Bishawab

Template by:
Free Blog Templates